 |
| gambar ilustrasi - google |
Ragam Info - Yang memiliki warung tersenyum ramah berkata : “Boleh silakan, tak perlu bayar nak! ”
Sesudah mendengar kalau kuah lauk nyatanya gratis, ia segera pesan semangkuk nasi putih lagi. Yang memiliki warung itu berkata : “Apakah semangkuk kurang nak? Bila demikian saya berikan saja porsi nasinya ya.. ”
Bocah itu berkata “Oh, tidak kok buk! Nasi yang dibungkus ini rencananya bakal saja buat bekal untuk dibawa ke sekolah besok pagi. ”
Yang memiliki warung tegal itu memikirkan kalau bocah kecil itu pastinya datang dari keluarga yang kurang mampu dan hidup jauh dari keluarga untuk menuntut ilmu.
Ia tampak begitu berhemat serta mandiri. Yang memiliki warteh itu dengan cara diam-diam menyimpan 1 sendok besar lauk daging serta sebutir telur. Ia tutup semuanya lauk itu dengan nasi putih supaya sama sekali tak terlihat.
Istri dari yang memiliki warung Tegal tidak mengerti kenapa lauk itu tak di taruh diatas nasi tetapi harus disembunyikan?
Yang memiliki warung berbisik pada istrinya, “Jika bocah kecil itu tahu kalau kita memberii lauk diatas nasi putih itu jadi bocah itu bakal merasa kita sedang berbelas kasihan pada dia dan otomatis mungkin saja kita menyakiti harga dirinya, dengan begitu dia mungkin saja sungkan untuk datang lagi kemari”.
Jikalau dia pada akhirnya pergi ke warung lain serta cuma makan nasi putih saja, dari mana datangnya tenaga untuk belajar? ”
Ketika bocah kecil itu menerima sebungkus nasi yang cukup berat, dia terlihat berkali-kali lihat ke arah pasangan suami istri itu. Yang memiliki warung itu dengan tersenyum lebar berkata : “Semangat yah! Sampai jumpa besok! ” Dia melambaikan tangannya dan dengan jelas menyaratkan pada bocah itu untuk datang lagi besok hari.
Mata bocah kecil itu berkaca-kaca. Mulai sejak waktu itu nyaris setiap hari terkecuali hari libur, dia selalu datang untuk beli dua bungkus nasi putih. Sebungkus nasi putih selalu jadikan bekal di sekolah keesokkan harinya. Yang memiliki warung itu dengan setia memyembunyikan lauk rahasia didalam nasi putih yang dibelinya.
Sampai lalu bocah ini beranjak dewasa serta lulus dari kampus, selama 20 th. pasangan suami istri ini juga tak pernah lihat bocah itu lagi.
SINGKAT CERITA WAKTU BERLALU …
20 TAHUN KEMUDIAN
Satu hari, pasangan suami istri yang telah paruh baya ini terima surat pemberitahuan dari PEMDA untuk pembongkaran warung mereka, sebab mereka memanglah berjualan di tanah punya negara. Hal semacam ini membawa rasa sedih untuk sang yang memiliki warteg serta Istrinya sebab Dalam umur demikian dengan kehilangan sumber pemasukan, mereka jadi begitu cemas bakal masa depan, bagaimana menghadapi kondisi ekonomi yang tentu makin susah? Mereka cuma bisa menangisi kondisi mereka sehari-hari.
Tetapi satu hari, mendadak datang seseorang anak muda dengan kenakan pakaian jas menghampiri warung mereka. Dia berkata : “Apa kabar, saya yaitu wakil Direktur dari perusahaan XX, Direktur kami berikan perintah pada saya untuk meminta Anda mengelola kantin bawah gedung kantor kami, semua biaya perlengkapan serta beberapa bahan yang dibutuhkan akan dijamin oleh kantor kami, anda cuma butuh mengarahkan team koki untuk memasak, lalu keuntungannya bakal dibagi rata dengan perusahaan! ”
Pasangan suami istri itu dengan beberapa ragu bertanya : “Direktur perusahaan kalian itu siapa? Mengapa begitu sangat baik pada kami? ”
“Kalian yaitu penolong untuk Direktur perusahaan kami, Direktur perusahaan kami sukai sekali makan lauk telur serta daging masakan kalian. Saya cuma tahu itu saja, untuk selebihnya kalian bisa menanyakannya langsung padanya! ”
Nyatanya Direktur itu yaitu sang bocah cilik 20 th. yang lalu sehari-hari datang cuma beli sebungkus nasi putih. Sesudah lewat 20 th. dia mulai buka usahanya dan sukses membangun satu perusahaan. Saat ini dia membalas budi pada pasangan suami istri ini!
Mari kita Petik Pelajaran dari Cerita di atas,,,
Membantu dengan Tulus untuk sesama yang membutuhkan yaitu hal yang Luar Biasa! bahkan juga bila perlu jangan pernah Orang yang kita tolong tahu kalau kita membantu mereka, Namun berharaplah Balasan dari Tuhan, Tuhan pastinya akan membalas kebaikan yang pernah kita lakukan, Percayalah!
Mari berdoa supaya kita dapat memberi dengan cara Ikhlas seperti yang memiliki warung itu.. serta kita ingin membalas Budi orang lain seperi yg dilakukan Anak kecil tersebut…. termasuk juga untuk yang menyebarkan cerita Inspiratif ini, terima kasih!
mudah-mudahan bemanfaat, janganlah lupa bagikan informasi ini ya…
Advertisement